Ini bukan cerita sinetron, tetapi kisah nyata yang sungguh-sungguh terjadi di Hanover, Jerman. Sepasang warga kota Hanover keturunan Polandia baru saja menikah pada pagi hari. Namun, pasangan ini kemudian sepakat untuk mengakhiri pernikahan pada hari yang sama.
”Pengantin pria mengatakan tidak ingin lagi melihat pengantin wanitanya dan menginginkan perkawinan batal secepatnya. Perempuan mengatakan hal yang sama,” ujar juru bicara Kepolisian Hanover, akhir pekan lalu.
Segera setelah melewati pernikahan sipil, Rabu (24/6), pengantin pria yang berusia 50 tahun itu mulai bertengkar dengan pengantin perempuan dan berusaha memangkas rambut pengantin wanita dengan pisau. Pengantin perempuan yang berusia 34 tahun itu lalu menelepon polisi.
Polisi lalu mengeluarkan perintah agar pengantin pria menjauh dari pengantin perempuan dan langsung menerima perintah itu, bahkan selama-lamanya.
Kedua pengantin baru itu lalu berupaya berdamai sorenya lewat telepon. Akan tetapi, mereka malah bertengkar dan saling berteriak. Akhirnya, pengantin pria menghabiskan malam pertamanya di rumah penampungan orang gelandangan. Pasangan itu mungkin memecahkan rekor perkawinan tersingkat.
Segera setelah melewati pernikahan sipil, Rabu (24/6), pengantin pria yang berusia 50 tahun itu mulai bertengkar dengan pengantin perempuan dan berusaha memangkas rambut pengantin wanita dengan pisau. Pengantin perempuan yang berusia 34 tahun itu lalu menelepon polisi.
Polisi lalu mengeluarkan perintah agar pengantin pria menjauh dari pengantin perempuan dan langsung menerima perintah itu, bahkan selama-lamanya.
Kedua pengantin baru itu lalu berupaya berdamai sorenya lewat telepon. Akan tetapi, mereka malah bertengkar dan saling berteriak. Akhirnya, pengantin pria menghabiskan malam pertamanya di rumah penampungan orang gelandangan. Pasangan itu mungkin memecahkan rekor perkawinan tersingkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar