Jembatan yang mulai dibangun tahun 2007 ini menggunakan APBD murni.
Kabupaten Kuantan Singingi lebih kurang Rp4 miliar ini beberapa kali mengalami perubahan anggaran dan spesipikasi. Sehingga pembangunan jembatan ini kerap menjadi sorotan publik karena dituding syarat korupsi dan sedikit kontroversial karena dinilai mubazir, sebab jarak jembatan tersebut dengan jembatan yang dibangun sebelumnya sangat dekat.
Namun demikian, dengan telah berfungsinya jembatan tersebut saat ini membuat warga sangat gembira khususnya warga tujuh desa yaitu Desa Seberang Taluk, Seberang Taluk Hilir, Pulau Baru Kopah, Koto Tuo, Jaya, Kopah dan Munsalo karena jembatan tersebut telah mempercepat akses mereka menuju Pasar Teluk Kuantan.
"Kalau lewat jembatan lama, kita harus mutar-mutar dulu, jadi memakan waktu lebih lama, kalau lewat jembatan ini kita jauh lebih cepat," ujar Rendi salah seorang warga Desa Seberang Taluk Hilir ketika dimintai tanggapannya saat melintasi jembatan tersebut.
Selain itu jembatan gantung yang hanya bisa dilintasi oleh kenderaan roda dua yang dibangun tepat di arena pacu jalur tersebut juga sangat menambah keindahan Kota Teluk Kuantan dan mempunyai daya tarik tersendiri sehingga banyak warga berkumpul sekedar bersantai ria pada sore harinya di jembatan tersebut.
Walaupun telah dilintasi warga, namun hingga saat ini pemerintah Kabupaten Kuansing belum menjadwalkan untuk meresmikan jembatan tersebut. Menurut Kapela
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Nopriman ketika dikonfirmasi Haluan Riau, Minggu (25/12) menyebutkan bahwa masih ada pengerjaan terkait pembangunan jembatan tersebut yang masih dalam proses pembangunan, oleh sebab itu hingga kini pihaknya belum menetapkan jadwal untuk peresmian jembatan tersebut.
"Untuk peresmian bisa kapan saja, itu hanya seremonial saja. Ada beberapa proses pengerjaan yang masih akan kita selesaikan yaitu pengaspalan jalan diujung jembatan tersebut, Sebab itu acaranya belum kita jadwalkan sampai saat ini, namun kita upayakan diawal 2012 ini," ujarnya singkat. (ndr)
Sumber: sindikasi.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar